Sabtu, 29 Oktober 2011

Kamera Generasi ke Tiga, Jepret Sekarang, Fokusnya Nanti

[Image: lytro-4.jpg]

Dahulu di jaman nenek kakek kita, kamera masih menggunakan film negativ yang masih sangat familiar hingga kurang lebih tahun 2005.. itu lah kamera generasi pertama, kemudian muncul kamera generasi ke dua, yaitu kamera digital -yang sampe sekarang ts belum punya-. Dimana produsen berlomba - lomba mengeluarkan kamera dengan resolusi "megapixel" nya. Di kamera generasi ke tiga ini, tidak lagi bicara mengenai megapixel, tetapi megarays.

[Image: lytro-3.jpg]

Dengan kamera baru, bersiap-siap untuk belajar paling tidak satu istilah baru. Kita tidak lagi bicara tentang megapixel. Kita sedang berhadapan dengan megarays. Bidang cahaya Lytro pada kamera mengumpulkan 11 megarays, atau jutaan sinar cahaya pada masing-masing shoot. Ini adalah konsep yang sama sekali baru.

Selain jumlah informasi yang ditangkap menakjubkan. Selain fitur fokus-later, kamera menangkap informasi mendalam, itu berarti foto yang diambil dapat dilihat dalam 3D.

Hal pertama yang Anda akan melihat tentang Kamera 3.0 adalah bentuknya. Ini adalah kotak memanjang berukuran 4,4 inci dan panjang 1,6 inci persegi. Pada kurang dari delapan ons, kamera di salah satu ujung fitur lensa zoom 8x optik dengan aperture f2, sementara yang lain berisi layar LCD touchscreen bersemangat. Di sisi, ada port USB, tombol untuk kekuasaan dan rana, dan strip sentuh yang sensitif yang digunakan untuk zoom.

dengan kapasitas penyimpanan 8Gb (ukuran yang biasa di jaman sekarang) kamera yang dapat menyimpan 350 foto, dijual seharga $ 399 (cukup "murah"). Kamera 16-gigabyte yang dapat menampung 750 gambar dijual dengan harga $ 499. Semua dijual secara eksklusif di situs Lytro (https://www.lytro.com/camera).



[Image: lytro-2.jpg]

Kemampuan untuk "takes photo now and focus later" memungkinkan fotografer untuk memotret tanpa khawatir tentang kehilangan fokus. Berikut adalah cara kerjanya, dari CNET:

"Conventional digital cameras use lenses to focus a subject so it’s sharp on the image sensor. That means that for an in-focus part of the image, light from only one direction reaches the sensor. For light-field photography, though, light from multiple directions hits each patch of the sensor; the camera records this directional information, and after-the-shot computing converts it into something a human eye can understand."



SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar